BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 18 Juni 2010

PESONA LUAR BIASA

Green Canyon menyimpan pesona luar biasa. Perpaduan antara sungai, lembah hijau, hutan lindung, dan aneka stalaktit-stalakmit. Keindahan berbalut kesunyian, bagai surga yang tersembunyi.

Green Canyon mulai dikembangkan pada tahun 1989, namun pada awalnya belum memiliki dermaga, sehingga banyak perahu yang berebutan penumpang. Tapi setelah dikelola oleh Kompepar dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, perahu yang boleh beroperasi dibatasi hanya 20 perahu perhari. Perahu itu milik masyarakat disini, ada sekitar 75 perahu yang terdaftar. Green Canyon atau sering disebut oleh masyarakat setempat Cukang Taneuh yang berarti jembatan tanah, terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 31 kilometer dari Pangandaran atau sekitar 393 Km dari Jakarta.

Nama Green Canyon sendiri sebenarnya dipopulerkan oleh Frank dan Astrid, turis dari Perancis dan Swiss, yang pada tahun 1990 datang ke Cukang Taneuh. Dari dermaga Cisereuh, wisatawan menyusuri sungai yang airnya berwarna kehijauan. Perahu hanya bisa mengangkut penumpang maksimal lima orang saja dan diawaki oleh dua orang yang bertugas mengoperasikan motor dan satu lagi mengatur arah dan menjaga penumpang di depan. Sepanjang perjalanan sesekali terlihat biawak berenang di pinggir sungai lalu menghilang ke semak-semak.

Sungai Cijulang memang membelah hutan lindung yang masih lebat ditumbuhi pepohonan dan didiami oleh binatang liar salah satunya biawak. Jarak dari dermaga ke Cukang Taneuh sekitar 3 kilometer atau ditempuh dalam 15 menit. Walaupun siang itu matahari menyengat tapi udara terasa sejuk, mungkin suplai oksigen dari hutan sekitar memberikan kesejukan dan kenyamanan. Setibanya di Cukang Taneuh Tidak kurang dari 10 perahu telah bersandar di mulut goa. Ternyata perjalanan tadi belum seberapa, pemandangan fenomena lainnya masih tersimpan di dalamnya. Sebenarnya Sungai Cijulang ini membelah tebing, tapi ada bagian dimana terbentuk jembatan tanah yang menghubungkan bagian atas kedua tebing.

Masyarakat setempat menamakan daerah wisata itu Cukang Taneuh yang artinya jembatan tanah. Setelah turun dari perahu dan menapaki bebatuan untuk melewati bagian dasar jembatan tanah tersebut, nampaklah keindahan alam. Di kedua sisi sungai menjulang tebing yang hijau, dibeberapa bagian terdapat stalaktit dan stalakmit, serta relief-relief dinding tebing yang terbentuk alami selama jutaan tahun makin membuat wisatawan berdecak kagum.

Tidak hanya itu, bila wisatawan ingin menyaksikan pemandangan yang lebih indah lagi bisa berenang sekitar 10 ke dalam dengan menggunakan pelampung. Begitu sampai, pemandangan paling menakjubkan terpampang dihadapan, gemericik air yang tiada henti menyerupai hujan membasahi dinding tebing dan bebatuan. Daerah ini disebut Hujan Abadi, karena walalupun kemarau, air yang keluar dari dinding tebing ini tidak pernah surut. Masih belum habis mengagumi dan mengabadikan keindahan ini, Ade mengajak untuk naik ke tebing setinggi 15 meter menuju kolam pemandian. Konon dipercaya siapapun yang mandi di tempat itu akan awet muda, lancar jodoh dan rejekinya.

Gua Green Canyon

Pemandangan yang indah menanti Anda setelah turun dari perahu. Anda dapat menikmati sisi gua yang kokoh dengan melihat stalagtit dan stalagmit yang masih meneteskan air. Air terus menerus dikeluarkan di tebing sehingga daerah ini disebut sebagai daeah hujan abadi. Anda juga dapat berenang dalam gua dengan menggunakan pelampung. Anda akan merasakan air yang terasa dingin dan menyegarkan. Pemandangan semakin cantik ketika menyaksikan air terjun Palatar yang terdapat dalam Gua Green Canyon. Berenang di air yang dingin sambil menikmati tebing-tebing tinggi dan melihat stalagtit dan stalagmit pasti merupakan pengalaman tersendiri yang tidak terlupakan.

Green Canyon atau Cukang Taneuh memang merupakan tempat wisata yang indah di daerah Pangandaran. Tetapi, bila Anda berniat mengunjungi tempat ini sebaiknya berkunjung pada musim kemarau karena pada musim ini, air sungai Cijulang berwarna hijau tosca. Sedangkan pada musim hujan, saat curah hujan tinggi, air sungai akan berwarna coklat. Selain itu pada musim hujan ada kemungkinan air sungai akan pasang atau aliran air sungai yang terlalu deras sehingga tempat ini ditutup untuk umum demi keselamatan pengunjung.

Sungai Cijulang

Yang menjadi tujuannya adalah terowongan menyerupai gua yang berada di bawah jembatan tanah yang dikenal dengan Gua Green Canyon. Untuk mencapai gua tersebut, Anda harus menyusuri sungai Cijulang menggunakan perahu yang disebut sebagai ketinting. Perahu ini hanya mampu ditumpangi oleh 5 penumpang. Harga sewa perahu atau ketinting sebesar Rp 75.000,- per perahu. Waktu yang diperlukan untuk melakukan perjalanan yang dimulai dari dermaga Ciseureuh menuju gua kurang lebih 30 menit.

Di sisi aliran sungai Cijulang Anda dapat menikmati tebing bukit yang ditumbuhi hijaunya pepohonan yang rimbun dan bebatuan yang menghiasinya. Perjalanan tidak akan membosankan karena pemandangan yang indah dan santainya menikmati aliran sungai. Naik ketinting juga dapat menciptakan keunikan tersendiri, khususnya untuk anak-anak yang menyenangi air.

Saat hampir sampai, jalur akan menyempit sehingga perahu harus bergantian untuk memasuki jalur ini. Ada pula pengatur yang memberi arahan untuk para pengemudi perahu agar dapat melaju dengan tertib. Mendekati mulut gua, ketinting tidak dapat lagi untuk mengantarkan Anda dan rombongan karena jalur yang tidak mungkin dilalui.

Green Canyon

Tempat wisata Green Canyon terletak di Desa Kertayasa, Ciamis, Jawa Barat, kurang lebih 31 km dari Pangandaran. Nama Green Canyon dikenalkan oleh wisatawan dari Prancis. Warna air sungai yang kehijauan mungkin menjadi alasan tempat ini disebut Green Canyon. Sedangkan nama sebelumnya, Cukang Taneuh berarti jembatan tanah karena adanya jembatan dengan lebar 3 meter dan panjang mencapai 40 meter yang menghubungkan antara Desa Kertayasa dengan Desa Batukaras.

WATAK SEORANG WIRAUSAHAAN

Watak yang melekat pada seorang wirausaha adalah :

1. Keyakinan, kemandirian, individualitas dan optimisme

2. Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras,
mempunyai dorongan kuat, energik dan inisiatif

3. Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar dan menyukai tantangan

4. Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran dan kritik

5. Inovatif dan kreatif serta fleksibel

6. Pandangan ke depan perspektif

Syarat – Syarat Wirausaha

Setiap wirausahawan pasti ingin sukses dalam menjalankan usahanya. Untuk itu seorang wirausahawan harus membekali dirinya dengan hal – hal sebagai berkut :

1. Memiliki sikap mental yang positif
2. Mampu berpikir kreatif
3. Rajin mencoba hal – hal yang baru ( inovatif )
4. Memiliki motivasi dan semangat juang yang tinggi
5. Mampu berkomunikasi

apakah dalam diri Anda memiliki sifat dari seseorang wirausaha dan memenuhi semua syarat yang ada,, silakan Anda mulai usaha jangan pernah takut untuk gagal dalam berusaha.

keberhasilan Wira Usaha


1. Kemauan yang keras
2. Perjuangan tak kenal lelah
3. Kesediaan menghadapi segala kemungkinan
4. Selalu berproses pikir positif
5. Telaten dan ulet dalam melakukan pekerjaan
6. Informasi dan konfirmasi harus selalu mendapatkan
7. Kreatif, ulet, telaten, sabar dan pantang menyerah

Sifat – Sifat Yang Harus Dimiliki Wirausaha


Untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses, diperlukan sifat – sifat sebagai berikut :
1. Terbuka pada pengalaman
2. Melihat sesuatu dengan cara pandang yang berbeda
3. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
4. Memiliki rasa tepo seliro (toleransi yang tinggi)
5. Mampu menerima perbedaan
6. Independen dalam pertimbangan, pemikiran dan tindakan
7. Membutuhkan dan menerima otonomi
8. Percaya pada diri sendiri
9. Berani mengambil resiko
10. Tekun dan ulet

Ciri-ciri Kewirausahaan Berhasil

Menjadi wirausaha profesional harus memenuhi criteria ketangguhan dan ketangguhan. Adapun ciri dari kedua kriteria tersebut adalah sebagai berikut:

1) Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko agak besar dan dalam
mengatasi masalah.

2) Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan.

3) Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern.

4) Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.

peran pemimpin

Menurut Henry Mintzberg, Peran Pemimpin adalah :

1. Peran huhungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi.

2. Fungsi Peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara.

3. Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi, dan negosiator.

Tugas Pemimpin

Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:

1. Pemimpin bekerja dengan orang lain : Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organjsasi sebaik orang diluar organisasi.

2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas):
Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas,
mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafhya tanpa kegagalan.

3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas : Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas- tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.

4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual : Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadf lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.

5. Manajer adalah forcing mediator : Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah).

6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat: Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.

7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit : Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.

DIBURU KARENA KEISTIMEWAANNYA


Ikan hiu tergolong binatang langka, dengan habitat tidak lebih dari tujuh persen dari seluruh jenis ikan yang ada. Ikan hiu sebagian besar hidup di perairan laut dalamdan ada juga di perairan air tawar. Jenisnya ada beragam, mulai dari yang terbesar, yakni ikan hiu paus (whale Shark) yang panjang tubuhnya bisa mencapai 14 meter, hingga yang terkecil dengan ukuran panjang 15 sentimeter, yakni Squaliolus laticadus.

Hewan ini memiliki tujuh indra. Yang cukup istimerwa adalah penciun=mannya yang bisa mencapai jarak beberapa mil jauhnya. Indra lainnya adalah pendengaran, peraba, pengecap, penglihatan, rangsangan listrik, serta pit organ yang mampu menangkap geteran sangat lemah sekalipun.

Ikan hiu dikenal sebagai hewan yanh mampu berimigrasi sangat jauh, mengarungi samudra, bahkan hingga melintasi batas negara atau benua. Seekor ikan hiu biru atau blue shark , yang di beri tanda di Tasmania pada tahun 2000, tertangkap di perairan sebelah tenggara Afrika. Artinya, jenis hiu dengan nama latin Prionanci Glauca ini telah mengarungi samudera sejauh lebih kuranh 9.500 kilometer.

Kejadian serupa dialami pula oleh ikan hiu jenis Spiny dogfish atau Squalus acanthias . Ikan tersebut di beri tanda di salah satu negara bagian Amerika Serikat, namun muncul di perairan Jepang, tujuh tahun kemudian.

Perburuan terhadap ikan hiu di lakukan karena beberapa bagian hiu ini diyakini sangat bermanfaat bagi manusia. Selain sirip yang menjadi bagian tubuh yang paling diincar, bagian-bagian lainnya juga sering diambil untuk berbagai kebutuhan. Di antarannya, minyak hati dipakai oleh industry tekstil, pabrik pelumas, cat, kosmetik, dan produk farmasi untuk bahan pencelup.

Darah ikan hiu digunakan di bidang kedokteran sebagai anti koagulan untuk mempercepat pembekuan darah. Tulang rawan dan sri tulang rawannya digunakan untuk pengobatan penyakit tulang, kanker, serta obat luka bakar.

Sementara itu, kulit ikan hiu jerap diolah menjadi bahan makanan sertta sebagai bahan pembuatan pakaian renang. Giginya sering dijadikan perhiasan, sedangkan suku Maori menggunakannya sebagai senjata. Bahkan, kornea mata ikan hiu ada yang dipakai untuk transplantasi mata manusia.

JANGAN PAKSAKAN MENCIUM HAJAR ASWAD


Hajar Aswad adalah ‘batu hitam ‘ yang terletak di sudut sebelah Tenggara Kabah, yaitu sudut dari mana Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan jenis batu ruby yang diturunkan Allah dari surga melalui malaikat Jibril.

Batu ini pertama kali diletakan oleh Nabi Ibrahim AS. Batu ini pula yang menjadi pondasi pertama bangunan Kabah. Dahulu kala, batu ini memiliki sinar yang terang dan dapat menerangi seluruh jazirah arab.

Namun, semakin lama sinarnya semakin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam. Batu ini memiliki aroma wangi yang unik dan ini merupakan aroma alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya. Saat ini batu tersebut ditaruh di sisi luar Kabah.

Dalam Islam, kaum Muslim berusaha untuk menyentuh atau mengecup Hajar Aswad ketika sedang melaksanakan tawaf .Mereka melakukannya karena mengikuti apa yang dilakukan oleh Muhammad SAW. Tak heran jika seluruh umat islam penjuru dunia selalu merindukannya, bahkan saling berebut hanya karena ingin mengucupnya.

Tindakan tersebut dilakukan berdasarkan ungkapan Saidina Umar bin al- Khattab r.a. Ia pernah mengecup Hajar Aswad. Kemudian dia berkata: Demi Allah! Aku tahu kamu hanyalah sekedar batu yang tidak dapat memudharatkan dan tidak dapat memri manfaat siapa pun. Sekiranya aku tidak melihat sendiri Rasulullah mengecupmu, pasti aku tidak akan mengecupmu.” (Sahih Bukhari jus 2 no 667).

Sejak saat itulah umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji atau umrah berebut mengecupnya. Para jamaah harus berusaha, berdoa dan selanjutnya berserah diri, tawakal saja kepada Allah SWT.

Para Jamaah selalu berdesakan untuk mencium batu hitam tersebut, bahkan mungkin ada yang rela melukai orang lain demi tercapai tujuannya, hal itu tidak boleh dilakukan. Untuk dapat mengecup Hajar Aswad, tidaklah dibenarkan seorang jamaah menyakiti orang lain.

Jika mengecup Hajar Aswad tidak bisa, jamaah boleh menyentuhnya saja. Setelah menyentuh batu, jamaah bisa mengecup tangannya.. Tak hanya itu, mereka bisa juga dengan menggunakan mengecupnya.” Umar bin Khattab mengungkapkan bahwa setelah mengecup Hajar Aswad, timbul kebahagiaan dalam dirinya.